Khutbah Idul Fitri 1437 H
Keutamaan dan Kemulyaan Orang yang Bertaqwa
Khotib: Ir. H. Dahlan, S. Pd
Khotib: Ir. H. Dahlan, S. Pd
اَللَّهُ اَكْبَرْ,
اَللَّهُ اَكْبَر ,اَللَّهُ اَكْبَرْ ,اَللَّهُ اَكْبَرْ ,اَللَّهُ اَكْبَرْ ,اَللَّهُ اَكْبَرْ ,اَللَّهُ اَكْبَرْ
لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ
اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ لآاِلَهَ اِلاَّ
اللَّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْـدَهُ وَنَصَرَعَبِدَهُ
وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ
وَحْدَهُ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ . اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ
وَلِلَهِ الْحَمْدُ
إِنَّ
الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ
بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا
وَمِنْ
سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ
يُضْلِلْ فَلاَ هَادِىَ لَهُ
وَأَشْهَدُ
أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ
مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ
إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيدًا يُصْلِحْ
لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ
وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لاَ إِلَهَ
إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ
Hadirin Jama'ah sholat Idul Fitri Rahimakumullah
اَلْحَمْدُ
للهِ الَّذِى جَعَلَ لِلْمُسْلِمِيْنَ عِيْدَ اْلفِطْرِ بَعْدَ صِياَمِ رَمَضَانَ
Alhamdulillah kita telah
selesai mengikuti tarbiyah di bulan suci ramadhan 1437H dan telah mencukupkan
bilangannya dan marilah kita agungkan Allah Maha Raja atas segala petunjuknya yang
diberikan kepada kita agar kita termasuk orang-orang yang bersyukur
وَلِتُكْمِلُوااْلعِدَّةَ
وَلِتُكَبِّرُاللهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ ولَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
“Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu
mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu
bersyukur.”
Baginda Rasulullah SAW bersabda:
اللهُ
اَكْبَرْ اللهُ اَكْبَرْ وَ للهِ
اْلحَمْدُ
Takbir kita tanamkan ke dalam lubuk
hati sebagai pengakuan atas kebesaran dan keagungan Allah SWT, sedangkan selain
Allah semuanya kecil semata. Kalimat tasbih dan tahmid, kita tujukan untuk
mensucikan Allah Maha Raja, Robb Semesta Alam , dari segala bentuk perlakuan
syirik ….
لاَ
إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ
Sementara tahlil kita lantunkan
untuk memperkokoh keimanan dengan sebersih bersih tauhid, bahwa Dia lah Dzat
yang maha Esa dan maha kuasa. Seluruh alam semesta ini tunduk dan patuh kepada
perintah-Nya.
اللهُ
اَكْبَرْ اللهُ اَكْبَرْ وَ للهِ اْلحَمْدُ
Hadirin
wal hadirot Jamaah Idul Fitri rahimakumullah
Setelah satu
bulan penuh kita menunaikan ibadah shoum dan atas karunia-Nya pada hari ini
kita dapat berhari raya bersama, maka sudah sepantasnya pada hari yang bahagia
ini kita bergembira, merayakan sebuah momentum kemenangan dan kebahagiaan
berkat limpahan rahmat dan maghfiroh-Nya sebagaimana yang tersurat dalam sebuah
hadis Qudsi:
اِذَا
صَامُوْا شَهْرَ رَمَضَانَ وَخَرَجُوْا اِلىَ عِيْدِكُمْ يَقُوْلُ اللهُ
تَعَالىَ: يَا مَلاَئِكَتِى كُلُّ عَامِلٍ يَطْلُبُ اُجْرَهُ اَنِّى
قَدْ غَفَرْتُ لَهُمْ فَيُنَادِى مُنَادٌ: يَا اُمَّةَ مُحَمَّدٍ
اِرْجِعُوْااِلَى مَنَازِلِكُمْ قَدْ بَدَلْتُ سَيِّئَاتِكُمْ حَسَنَاتٍ
فَيَقُوْلُ اللهُ تَعَالَى: يَا عِبَادِى صُمْتُمْ لِى وَاَفْطَرْتُمْ لِى
فَقُوْمُوْا مَغْفُوْرًا لَكُمْ
Artinya: “Apabila
mereka berpuasa di bulan Ramadhan kemudian keluar untuk merayakan hari raya
kamu sekalian, maka Allah pun berkata: 'Wahai Malaikatku, setiap orang yang
mengerjakan amal kebajikan dan meminta balasannya sesungguhnya Aku telah
mengampuni mereka'. Seseorang
kemudian berseru: 'Wahai ummat Muhammad, pulanglah ke tempat tinggal kalian.
Seluruh keburukan kalian telah diganti dengan kebaikan'. Kemudian Allah pun
berfirman: 'Wahai hambaku, kalian telah berpuasa untukku dan berbuka untukku.
Maka bangkitlah sebagai orang yang telah mendapatkan ampunan.”
Itulah ungkapan kebahagian kita
pagi hari ini, dosa-dosa kita telah diampuni oleh Allah Yang Maha Pengampun,
bahkan Allah akan menggantikan seluruh keburukan dengan kebaikan…..
اللهُ اَكْبَرْاللهُ اَكْبَرْ وَ للهِ اْلحَمْدُ
Hadirin wal hadirot Jamaah Idul Fitri rahimakumullah
Allah yang Maha Rahman dan Maha
Rahim telah memberikan fasilitas kepada kita orang-orang yang beriman untuk
dapat mengikuti tarbiyah di bulan yang penuh berkah selama satu bulan, agar
kita menjadi orang-orang yang bertakwa, semoga apa yang telah kita amalkan
dibulan suci ramadhan bisa di tindak lanjuti pada bulan-bulan yang akan datang.
Puasa kita, bangun malam, shalat malam, shodaqah, menahan amarah, berlaku
jujur, bersilaturahim, membaca dan mentadaburi al qur an, semuanya harus kita
pertahankan agar kita terbukti benar-benar menjadi orang yang bertakwa
اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِه
Hadirin
wal hadirot Jamaah Idul Fitri rahimakumullah
Kenapa
Allah SWT memerintahkan umat manusia untuk beribadah kepadaNya ? tujuannya
tiada lain adalah agar manusia bertakwa kepadaNya, seperti yang tersurat dalam
Q.S. ( 2 : 21 )
يَا
أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُواْ رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِن
قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Hai manusia,
beribadahlah kepada Robbmu Yang telah menciptakan kalian dan orang-orang yang
sebelum kalian, agar kalian bertakwa”.
Karena
apabila bumi dihuni oleh orang orang yang tidak bertakwa, maka bumi akan
rusak, kehidupan akan kacau balau, umat manusia akan terpecah belah. Lihat
kehidupan makhluk Allah yang ada di langit (matahari, bulan, bintang), mereka
taat dan patuh kepada segala peraturan dan ketentuan Allah Maha Raja langit dan
bumi, mereka bergerak tidak mengikuti keinginannya sendiri sendiri tapi sesuai
yang telah ditetapkan Allah,matahari berjalan di garis edarnya mengikuti
ketetapan Allah
وَالشَّمْسُ
تَجْرِي لِمُسْتَقَرٍّ لَّهَا ذَلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ
begitu
juga bulan bergerak sesuai dengan manjilah yang telah ditetapkan Allah
وَالْقَمَرَ قَدَّرْنَاهُ مَنَازِلَ حَتَّى عَادَ
كَالْعُرْجُونِ الْقَدِيم
sehingga
nampak keseimbangan dalam
kehidupan yang berdampak pada kehidupan umat manusia, bias kita bayangkan, apa
yang akan terjadi apabila matahari, bulan, bintang dan planet planet bergerak
menurut keinginannya masing-masing ? Maka pasti langit bumi akan rusak binasa.
Allah
SWT menegur umat manusia dalam firmannya ( 3 : 83 )
أَفَغَيْرَ
دِينِ اللّهِ يَبْغُونَ وَلَهُ أَسْلَمَ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ طَوْعًا
وَكَرْهًا وَإِلَيْهِ يُرْجَعُونَ
“Maka apakah
mereka mencari Dien (peraturan) yang lain dari Dien (ketentuan) Allah, padahal
kepada-Nya-lah berserah diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan
suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan”.
Hadirin
Yang berbahagia, mari kita perhatikan; terjadinya peperangan dibelahan bumi
timur tengah, terusirnya muslim Rohingya dari bumi Myanmar yang disulut oleh
api kebencian orang-orang budha, Rezim komunis China melarang penduduk Muslim
Xinjiang China untuk mengikuti ibadah puasa bulan Ramadhan, itu semua merupakan
akibat dari ketidak taatan dan ketidak patuhan manusia kepada sang pencipta.
Di bumi
Indonesia sendiri bisa kita lihat bagaimana muslim terpecah pecah menjadi
beberapa golongan, karena menterjemahkan dan menafsirkan Al Qur an sesuai
dengan keinginan fikirannya para intelektual dan kyainya masing-masing tidak
merujuk kepada Sunnah para sahabat dan para ulama salaf, apabila kebenaran itu
menuruti alam pikirannya masing masing, maka akan muncul kekacauan dan
pertumpahan darah. Allah SWT telah memperingatkan dalam Q.S. 23 : 71
وَلَوِ
اتَّبَعَ الْحَقُّ أَهْوَاءهُمْ لَفَسَدَتِ السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ وَمَن
فِيهِنَّ
“Andai kata
kebenaran itu menuruti hawa nafsu (alam fikiran) mereka, pasti binasalah langit
dan bumi ini, dan semua yang ada di dalamnya.” …..
Hadirin
Yang berbahagia ;
Baru
baru ini ada berita bahwa peraturan daerah yang mengharamkan miras dihapuskan
dengan dalih intoleran, pelacur/psk mendapat izin untuk dilokalisasi bahkan
salah satu ormas islam ikut menanda tanganinya dengan alasan, mencegah penyakit
yang membahayakan masyarakat luas, kehidupan ekonomi bersumber dari system
ekonomi ribawi, system perpajakan yang terus merajalela, dlsb. Itu semua karena
ketidaktaatan kepada perintah Allah SWT. Dan Apabila dikatakan kepada mereka :
“Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi,
mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan
perbaikan.
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لاَ تُفْسِدُواْ
فِي الأَرْضِ قَالُواْ إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ أَلا إِنَّهُمْ هُمُ
الْمُفْسِدُونَ وَلَـكِن لاَّ يَشْعُرُون
“Ingatlah,
sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka
tidak sadar”. ( 2 : 11-12
)
اللهُ اَكْبَرْاللهُ اَكْبَرْ وَ للهِ اْلحَمْدُ
Hadirin
wal hadirot Jamaah Idul Fitri rahimakumullah
Semoga
kita termasuk orang-orang yang sadar (dzikrullah) akan segala perintah Allah
dan larangan-Nya, sehingga kita menjadi orang-orang yang Muttaqin, sesuai
dengan target shoum kita. Takwa inilah yang akan menghantarkan kita pada
kebahagiaan di dunia hingga akhirat nanti. Allah berjanji dalam Al Qur an:
1.
Dengan takwa hidup
akan dimulyakan oleh Allah ( 49:13 );
إِنَّ
أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ
“Sesungguhnya
orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling
bertakwa di antara kamu”.
2.
Dengan takwa
berbagai masalah yang kita hadapi Allah akan memberi solusinya ( 65:2 ) ;
وَمَن
يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا
“Barangsiapa yang
bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar”.
3. Dengan
takwa Allah akan memberikan kecukupan dalam hidupnya ( 65:3 ) ;
وَمَن
يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُه
"Dan barang siapa
yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya”.
4.
Dengan
takwa Allah akan mempermudah segala urusannya (65:4) ;
وَمَن يَتَّقِ
اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مِنْ أَمْرِهِ يُسْرًا
“Dan barang siapa
yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam segala urusannya”.
5. Bahkan jika
penduduk suatu negeri mereka beriman dan bertakwa dijamin hidup sejahtera (
7:96 )
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُواْ وَاتَّقَواْ
لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَاتٍ مِّنَ السَّمَاء وَالأَرْضِ
“Jika sekiranya
penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan
kepada mereka berkah dari langit dan bumi”.
Kita perhatikan tanah air Indonesia yang kaya
dengan alam; beratus ratus gunung emas, berjuta juta barel minyak yang
terkandung didalam bumi Indonesia, berjuta hektar tanaman, apabila itu diberkahi Allah, dijamin bangsa
Indonesia akan hidup sejahtera.
وَلَـكِن
كَذَّبُواْ فَأَخَذْنَاهُم بِمَا كَانُواْ يَكْسِبُونَ
“tetapi mereka
mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan
perbuatannya”.
3 6. Bagi orang yang bertakwa di akhirat nanti Allah akan sediakan surga
seluas langit dan bumi
(3:133) ;
وَسَارِعُواْ إِلَى مَغْفِرَةٍ مِّن
رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالأَرْضُ أُعِدَّتْ
لِلْمُتَّقِينَ
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang
luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa”
Hadirin wal
hadirot Jamaah Idul Fitri rahimakumullah
Seperti apa kehidupan
orang-orang yang bertakwa ?
Hadirin wal
hadirot Jamaah Idul Fitri rahimakumullah
Allah SWT akan membimbing orang-orang yang bertakwa, dengan
penuh keridhoan menuju keselamatan, sebagai mana difirmankan dalam Q.S. Al
Maaidah 5 : 16
يَهْدِي
بِهِ اللّهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَهُ سُبُلَ السَّلاَمِ وَيُخْرِجُهُم مِّنِ
الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِهِ وَيَهْدِيهِمْ إِلَى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ
“Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti
keridaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah
mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang
benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus “.
Hadirin yang
berbahagia, semoga kita termasuk didalamnya.
اللهُ اَكْبَرْاللهُ اَكْبَرْ وَ للهِ اْلحَمْدُ
Hadirin wal
hadirot Jamaah Idul Fitri rahimakumullah
Sebelum kita tutup khutbah
ini, mari kita doakan orang tua kita yang hari ini tidak lagi bersama kita,
saudara kita, ikhwan kita, guru kita yang suka membimbing kita KH ust. Abd.
Rouf yang telah mendahului kita, semoga mereka dilapangkan di alam kubur-Nya
dan ditempatkan ditempat yang layak disisi-Nya.
Kepada antum yang hari ini
orang tuanya masih bersama, minta doa kepadanya, karena ridhonya Allah
tergantung kepada ridhonya orang tua dan murka Allah tergantung kepada murkanya
orang tua. ( رِضَا اَللَّهِ فِي رِضَا
اَلْوَالِدَيْنِ, وَسَخَطُ اَللَّهِ فِي سَخَطِ اَلْوَالِدَيْنِ )
إِنَّ اللَّهَ
وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا
صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
اَللَّهُمَّ
اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
اَلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ اِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ
الدَّعْوَاتِ
Ya Allah, ampunilah dosa kaum Muslimin dan
Muslimat, mu’minin dan mu’minat, baik yang masih hidup maupun yang telah
meninggal dunia. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar, Dekat dan Mengabulkan
do’a.
Ya Allah kepada-Mu lah kami curahkan isi hati kami, yang dapat ungkapkan
dan yang tidak dapat kami lahirkan dengan ungkapan kata-kata. Engkau Maha
Mendengar dan Maha Mengetahui.
Singkapkanlah hati
kami Ya Allah, supaya kami dapat mensyukuri ni’mat karunia yang telah Engkau
limpahkan kepada kami, dan kepada kedua
orangtua kami, serta masukanlah
kami ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih dengan cara kasih
sayang-Mu…Ya Allah jadikanlah amalan kami, amalan sholihan tardhohu, amal yang
Kau ridhoi.
Ya Allah Ya Karim Yang Maha
Muliya…
Ramadhan telah kami lalui, berikan kemampuan agar kami dapat
mempertahankan amaliah-amaliah yang telah kami kerjakan di bulan ramadhan, dan
janganlah kami biarkan dalam kelalaian, berilah kami peringatan sebagai tanda
kasih sayang-Mu, dan janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang kami
tidak mampu memikulnya.
Iyya ka na’budu wa iyya ka
nasta’iin, ihdinash shiroothol mustaqiim. shiroothol ladziina an’amta ‘alaihim
ghoiril maghdhuubi ‘alaihim waladh dhoolliin.
Hanya kepadamu Yaa ALLah kami
mengabdi, hanya kepadaMu yaa ALLah kami memohon pertolongan. Bimbing kami yaa
ALLah, pada jalan yang lurus. Telah menjadi pilihan hidup kami, telah jadi
tekad kami, kami ingin bersama dengan orang
yang telah engkau anugrahi nikmat. Minannabiyyiina, washiddiqiina,
wasyuhadaa-i wash shoolihiin .
Yaa Robbanaa …. Kami ingin bersama
para nabi, dengan mereka yang bekerja keras bersungguh sungguh pantang menyerah
dalam menegakkan DienMu Li’ilai Kalimatillah,
kami berfihak pada mereka yang rela menjadi tumbal kebenaranMu kami
ingin menyertai mereka yang sholeh Ya ALLah. Janganlah Engkau jadikan kami termasuk mereka yang kau
murkai, mereka yang ingkar, yang tidak mau taat kepada ketentuanMu. Jangan pula
Engkau jadikan Kami termasuk mereka yang sesat, yang salah dalam menafsirkan
kehendakMu, yang terombang ambing, tak pernah teguh pendirian. Kami bersumpah
kepadaMu ya ALLah, kami ingin lurus, kami ingin bersih. Tunjuki dan bimbinglah
kami Yaa ALLah.
آمِين يَا رَبَّ العَا لَمِيْنَ
سبحان ربك رب
العزة عما يصفون وسلام على المرسلين
والحمد لله
رب العا لمين
No comments